Andre Rosiade Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Menipisnya Kuota BBM

02-08-2022 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. Foto: Oji/nvl

 

Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) diperkirakan akan habis pada akhir tahun ini. Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta kiloliter. Hal tersebut merupakan imbas dari meningkatnya konsumsi Pertalite yang terjadi seiring dengan hilangnya BBM jenis Premium dari pasaran.

 

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, kuota Pertalite yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini sebesar 23,05 juta kiloliter yang hanya bertahan sampai September 2022. Oleh sebab itu, Andre menilai diperlukan upaya pengendalian dan penambahan kuota guna mengatasi hal tersebut. "Jika kuota tidak ditambah di tahun ini, kuota Pertalite hanya cukup hingga September mendatang. Pemerintah harus bergerak cepat," ujar politisi Partai Gerindra tersebut kepada media, baru-baru ini.

 

Untuk itu Andre meminta semua pihak terkait, baik Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, Pertamina dan BPH Migas untuk dapat duduk bersama dalam mencari solusi dari permasalahan BBM bersubsidi tersebut. "Semua pihak terkait harus duduk bersama mencari solusi permasalahan ini. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi," lanjut Andre.

 

Dampak dari menipisnya kuota BBM jenis Pertalite ini sendiri sudah mulai dirasakan masyarakat di berbagai daerah. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU). Kondisi tersebut terjadi di beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kota Banda Aceh, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, hingga Cianjur, Jawa Barat.

 

Diketahui, berdasarkan kalkulasi yang dilakukan Reformer Institute, kebutuhan normal BBM jenis Premium kisaran 28-30 juta kiloliter. Dengan asumsi sebelum ada program penghapusan Premium, konsumsi Pertalite sudah 22 juta kiloliter. Sementara konsumsi Premium status terakhir sekitar 6-8 juta kiloliter. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...